Lampung Timur, Sukadana
Sukadana adalah kecamatan dari kabupaten Lampung Timur, Lampung, Indonesia.
Sukadana diresmikan sebagai pusat pemerintahan Lampung Timur pada tanggal 27 April 1999 berdasarkan UU No.12 tahun 1999. Sukadana merupakan salah satu kota tua pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Daerah Sukadana juga mengalami perlambatan kemajuan dqalam bidang ekonomi dan politik, yang disebabkan masyarakat Sukadana yang tertutup dan terlampau fanatis dengan kelokalan. Secara ekonomi, Sukadana masih tertinggal jauh dari wilayah Way Jepara, Bandar Sribbawono, dan kota Metro yang dilihat ddari sejarahnya lebih muda dibandingkan Sukadana. Padahal Sukadana memiliki potensi dan sumber daya melimpah yang dapat dikelolah dengan baik.
Berikut adalah daftar desa dan kelurahan di Sukadana :
- Sukadana
- Sukadana Ilir
- Sukadana Timur
- Pasar Sukadana
- Mataram Marga
- Negara Nabung
- Surabaya Udik
- Bumi Nabung Udik
- Pakuan Aji
- Muara Jaya
- Bumi Ayu
- Terbanggi Marga
- Rajabasa Batanghari
- Rantau Jaya Udik
- Rantau Jaya Udik II
- Putra Aji I
- Putra Aji II
Secara geografis, Sukadana berbatasan dengan Kec. Purbolinggo dan Taman Nasional Way Kambas ( Gajah )b di sebelah utara. Lalu, di bagian selatan berbatasan dengan Kec.Bumi Agung, Kec. Sekampung, Kec. Margatiga dan Kec. Sekampung Udik. Kemudian di sebelah timur berbatasan dengan Kec.Labuhan Ratu dan Kec.Way Jepara dan yang disebelah barat berbatsan dengan Kec. Batanghari Nuban.
Pertanian
Pada tahun 2014, penggunaan lahan pertanian sebagai areal sawah di Sukadana mencapai 2%. Sebagian besar lahan tersebut digunakan bukan unyuk sawah namun untuk areal lain sebesar 70%,. Kemudian 15% digunakaan untuk ladang, 9% perkarangan, dan 4% perkebunan.
Sektor pertanian mempunyai peranana yang utama sebagai penyedia pangan serta penyediaan bahan baku industri, bio energi, pelestarian lingkungan hingga penyerapan tenaga kerja yang berdampak pada pendapatan masyarakat dan penunjang kehidupan masyarakat banyak. Pertanian tidak hanya terus terfokus pada kesediaan bahan baku dan perorangan. Akan tetapi, diharapkan pertanian dapat berorientasi pada produksi,, kemandirian dan berkedaulatan pangan untuk mencapai bahan pangan yang berkelanjutan.
Penduduk
Pada tahun 2014 penduduk Sukadana berjumlah 75.430 jiwa. Di kecamatan ini terdapat 20.011 rumah tangga, dengan rata-rata tiap rumah berisikan 4orang anggota. Perumahan rakyat menurut klasifikasi pada tahun 2014 di Sukadana sebesar 82% merupakan rumah permanen, 14% merupakan rumah semi permanen, dan 4% merupakan rumah non permanen.
Agama
Islam merupakan agama yang paling banyak dianut penduduki Sukadana yaitu sebanyak 98%. Dan terdapat juga sebagian kecil yang menganut agama Katolik dan Protestan.
Sarana pendidikan di Sukadana tersedia sampai jenjang sekolah menengah kejuruan. Terdapat 36 unit sekolah dasar dengan 230 ruang untuk belajar.
Kesehatan
Sebanyak 49,27% merupakan tenaga kerja medis seperti, bidan , perawat, dan dokter yang bekerja di Sukadana. Ada juga dukun bayi sebagai tenaga kesehatan tradisional yang masih dipakai masyarakat.
Sarana yang tersedia di kecamatan ini yaitu rumah sakit kabupaten. Posyandu adalah sarana paling banyak jumlahnya yaitu sebanyak 97 unit. Dan puskesmas atau puskesmas pembantu, poskesdes, poliklinik, rumah bersalin dan praktik lkesehatan yang lain.
Kesehatan
Sebanyak 49,27% merupakan tenaga kerja medis seperti, bidan , perawat, dan dokter yang bekerja di Sukadana. Ada juga dukun bayi sebagai tenaga kesehatan tradisional yang masih dipakai masyarakat.
Sarana yang tersedia di kecamatan ini yaitu rumah sakit kabupaten. Posyandu adalah sarana paling banyak jumlahnya yaitu sebanyak 97 unit. Dan puskesmas atau puskesmas pembantu, poskesdes, poliklinik, rumah bersalin dan praktik lkesehatan yang lain.
0 comments:
Post a Comment